KYIV, – Angkatan Bersenjata Ukraina mengakui bahwa pasukan Rusia telah membuat kemajuan lebih lanjut di wilayah Donetsk.
Pada Kamis (2022-05-26), staff Umum Angkatan Bersenjata Ukraina menuturkan bahwa beberapa upaya maju pasukan Rusia berhasil digagalkan. situs slot gacor malam ini
Namun, pasukan Rusia berhasil merebut satu distrik dalam jarak sekitar 16km dari Kota Bakhmut, sebuah kota yang dianggap penting bagi Kyiv.
Bakhmut berada di rute pasokan utama untuk unit Ukraina di garis depan, yang sejalan dengan kemajuan Rusia, sebagaimana dilansir CNN.
“Di arah Donetsk, musuh menggempur pasukan kami, peluncuran rudal, melakukan pengintaian, dan meningkatkan dukungan udara,” kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.
Seorang kepala militer Ukraina juga mengatakan bahwa upaya Rusia lebih lanjut untuk maju ke barat menuju perbatasan wilayah Donetsk ditolak.
Rusia dilaporkan terus membom pasukan Ukraina di selatan kota Lehman, yang sebagian besar jatuh ke tangan Rusia pada Selasa (24 Mei 2022).
Menurut pihak Ukraina, upaya Rusia untuk maju dari utara ke Donetsk terus gagal. Garis depan kawasan itu tidak banyak berubah dalam beberapa pekan terakhir.
“Dengan dukungan artileri, pasukan musuh mundur ke posisi sebelumnya tanpa berhasil menyerang desa Bohodhodisin,” kata Staf Umum Angkatan Darat Ukraina.
Di timur, pasukan Rusia membuat sedikit kemajuan di lapangan, karena pasukan Ukraina mempertahankan posisi bertahan di sekitar Sevedonetsk.
Sementara di selatan, Kepala Staf Angkatan Darat Ukraina mengatakan bahwa unit Rusia di wilayah Zaporizhzhya dibentengi dengan tank T62 era Soviet.
Secara terpisah, Angkatan Darat Ukraina merilis video dan kutipan dari tentara yang mengoperasikan howitzer M777 AS. Mereka memuji akurasi dan jangkauan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Oleksiy Aristovich mengatakan bahwa menurut laporan yang belum dikonfirmasi, kota Riemann di wilayah Donetsk telah jatuh ke tangan Rusia.
“Cara mereka menangkap menunjukkan bahwa masih ada komandan berbakat yang mengelola operasi dengan baik,” kata Aristovich. Ini menunjukkan peningkatan tingkat kontrol operasional dan keterampilan taktis tentara Rusia,” kata Aristovich.