Spread the love

Jakarta, – Toyota Indonesia menjamin seluruh produk kendaraan listrik yang diproduksi di Indonesia menyasar pasar domestik maupun luar negeri, yakni ekspor.

Dengan demikian, seperti dikemukakan Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), perusahaan mampu menjawab semua tantangan dan keinginan konsumen sekaligus mendukung industri dan perekonomian nasional. situs judi slot online

Ia mengatakan Rabu (25/Mei 2022) ”Seperti diketahui, produk Toyota Indonesia 50% untuk konsumsi dalam negeri dan 50% diekspor. Untuk kelistrikan, kami akan terus mengikuti perkembangannya’.

TMMIN Mulai Ekspor TMMIN ke Toyota Fortune ke Australia

Namun, Wareh tidak merinci tahap awal ekspor elektrifikasi mobil asal Indonesia. Namun, yang jelas produk yang ada bisa menjangkau semua lapisan masyarakat.

Wareh menambahkan: “Artinya Toyota Indonesia berniat menawarkan teknologi full electric dengan semua varian mulai dari mesin flex, FCEV, BEV, PHEV, HEV, hidrogen dan biofuel hingga LCGC.”

Ini meningkat 48% dari total ekspor 49.000 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Performa ekspor ini mencakup 36.600 SUV Fortuner, Rush, dan Raize.

Disusul dengan tipe MPV yang diproduksi hingga 25.000 unit, terdiri dari captains Innova, Cienta, Abanza, Bellows, dan Town/Light Ace. Sedan berikutnya, hatchback dan LCGC termasuk Vios, Yaris dan Agya, dengan 15.900 unit.

Toyota Indonesia, memasuki era elektrifikasi, juga siap untuk mulai memproduksi kendaraan listrik menggunakan teknologi hibrida di pabrik Karawang, yang ditujukan untuk pasar ekspor.

Hal ini sesuai dengan tujuan pemerintah Indonesia untuk mencapai netralitas karbon.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *