JAKARTA, – TNI AL berencana memasang alutsista (alat pertahanan) berupa kapal perang Republik Indonesia (KRI) di kapal selamnya saat latihan Armada Jaya yang digelar di Davo Senkipe, Kepulauan Riau, Juli mendatang. -Agustus. 2022.
Pada saat yang sama, Angkatan Laut Indonesia berencana untuk memerintahkan 1.000 tentara, termasuk 100 Ranpur, dalam latihan skala besar. slot online terbaru 2022
Judo mengatakan Rabu di Markas Besar Angkatan Laut (Mapsal) di Jakarta: “Kami yang pertama memperbarui kesiapan semua kapal. Ini termasuk satu BTP (Batalyon Tim Amfibi), 1.745 tentara, dan akan bekerja dengan 100 orang. ” katanya. 2022-08-06). Laut.”
Menurut Judo, meski ada Komando Gabungan Daerah Pertahanan (Kogabwilhan I) di lingkungan TNI Angkatan Laut, hubungan antara Komando Militer Indonesia (Koarmada) dan Komando Militer Indonesia (Koarmada) harus diverifikasi.
Mantan panglima itu mengatakan, “Kogabwilhan sudah di TNI, tapi ini di lapangan angkatan laut pedalaman karena ada satuan TNI baru, tapi kami akan coba lihat seperti apa hubungan komando untuk melakukan latihan tempur.” Aku yang sombong.
Selain itu, pelatihan “Armada Jaya” juga bertujuan untuk mengevaluasi perkembangan TNI AL selama setahun terakhir.
Orientasi kompetensi profesional militer, kesiapan operasional, dan kesiapan teknis persenjataan untuk doktrin operasi tempur gabungan di tingkat angkatan laut.