– Di banyak tempat di Indonesia, pasang surut yang tidak bisa dilintasi terjadi setiap tahun.
Misalnya, pasang baru-baru ini telah menyebabkan banjir parah di Semarang dan pantai utara Jawa Tengah.
BMKG mengatakan, banjir terjadi saat itu karena air pasang dan gelombang sedang. Hal ini menyebabkan bendungan jebol dan membanjiri kawasan pelabuhan Tanjung Imas Semarang. agen slot gacor
Bagaimana cara mengatasi banjir? Bisakah Anda memprediksi banjir pasang?
Abdul Mahari, Pj Direktur Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi (PLT) Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menjelaskan pencurian itu terutama disebabkan oleh dua penyebab utama:
Dan, katanya, jika Anda ingin menghindari pencurian, solusi jangka panjangnya adalah mengurangi (jika Anda tidak bisa menghentikan) pengambilan air tanah yang berlebihan.
“Hal ini disertai dengan solusi jangka menengah: restorasi ekosistem pesisir seperti hutan mangrove,” tambah Abdul.
Sementara itu, saat berkomunikasi secara terpisah, Retno Widianingseh, Direktur Administrasi Kelautan dan Meteorologi Korea Tanjung Imas Semarang, mengatakan diperkirakan akan terjadi pasang surut air laut.
Pasang surut dapat diprediksi karena merupakan kejadian alam di alam, kata Retno kepada , Minggu (29 Mei 2022).
Namun, ketika pasang surut bertepatan dengan fenomena lain, seperti ketinggian gelombang, itu menyebabkan banjir pasang.
Gelombang tinggi bisa kita antisipasi, sehingga gelombang pasang bisa kita antisipasi, kata Retno.
Jadi, kata Retno, karena air pasang dan ombak merupakan hal yang wajar, maka segala aktivitas di pantai harus dimulai dengan mengenali dan mengantisipasi apakah fenomena alam tersebut akan terus berlanjut.
Dihubungi secara terpisah, Echo Prasetyo, Kepala Pusat Meteorologi Laut BMKG, menguraikan langkah-langkah untuk mengatasi banjir rob, antara lain:
Echo juga menyarankan untuk selalu mendengarkan informasi dari BMKG, karena pasang tinggi yang dikombinasikan dengan fenomena lain mungkin memiliki dampak yang lebih besar seperti yang terjadi baru-baru ini.