Jakarta – Litbang mengamati adanya penurunan kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Joko Widodo Maarouf Amin selama periode Juni 2022.
Rasio ini sebesar 67,1%, turun 6,8% dari survei R&D Januari 2022.
Pada Januari 2022, tingkat kepuasan nasional mencapai 73,9%, tertinggi sejak 2015.
Ekonomi dan penegakan hukum mengalami penurunan besar. daftar slot online
14,3% dan 8,4% penurunan, masing-masing
Isu-isu ekonomi paling banyak mendapat perhatian dan paling rendah kepuasan publiknya.
Isu-isu tersebut antara lain pengendalian harga barang dan jasa (64,5%) dan penyediaan lapangan kerja (54,2%).
Di sisi lain, di bidang hukum, suap dan perdagangan kasus hukum (44,7%) dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan kerabat (43,2%) dikutip.
Selanjutnya 37,7% masyarakat umum menyatakan tidak puas dengan kinerja pemerintah dalam menjamin perlakuan yang sama oleh aparat penegak hukum bagi seluruh warga negara.
35,8% responden tidak puas dengan kinerja pemerintah dalam menyelesaikan kasus-kasus kekerasan atau pelanggaran HAM pegawai negeri.
Kemudian, 32,7% masyarakat menjawab tidak puas dengan kinerja pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan hukum.
Menurunnya kepuasan masyarakat ini dibarengi dengan turunnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi Maalouf.
Jika tingkat kepercayaan pada survei Januari 2022 adalah 70,5%, itu adalah 63,5% pada survei Juni.
Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka mulai 26 Mei hingga 4 Juni 2022.
Sebanyak 1.200 peserta dipilih secara acak dari 34 kabupaten menggunakan metode sampling stratifikasi sistematis.
Tingkat kepercayaan untuk survei ini adalah 95%.
Di bawah kondisi pengambilan sampel acak sederhana, margin kesalahan sekitar 2,8%.