Jakarta – Semua negara, termasuk Indonesia, masih mengupayakan pemulihan ekonomi global dari pandemi saat ini.
Kami membutuhkan partisipasi seluruh masyarakat Indonesia dari semua lapisan masyarakat untuk memastikan bahwa ekonomi Indonesia dapat mempertahankan pertumbuhan yang cepat dan positif. link judi poker
Sri Mulyani, presiden International Institute of Experts, yang juga menteri keuangan Indonesia, mengatakan lembaganya telah berkontribusi pada pengarusutamaan ekonomi syariah dalam membahas dan menyelesaikan isu-isu strategis global dan nasional berikut: COP 26 membahas perubahan iklim, negara ketua G20 Indonesia, RUU ekonomi syariah, harmonisasi RUU perpajakan, RUU tentang hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Menghadiri acara Halal dan raker IAEI yang diadakan di Gedung Dhanapala, beliau mengatakan, “The Institute of Founding Experts in Implementing Activities juga terus mendorong peningkatan kapasitas SDM dan riset ekonomi syariah, serta memberikan solusi atas inkonsistensi antara industri dan syariah. ekonomi. dan kuliah.” Kementerian Keuangan, Jl. Senin spanduk nomor 1, Jakarta Pusat, Jumat (10/06/2022).
Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden Mar’ruf Amin mengatakan, “Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) yang terdiri dari para ekonom Islam diharapkan dapat menyumbangkan ide dan partisipasinya untuk memecahkan masalah negara, terutama di bidang ekonomi. dan bidang ekonomi. bidang pengembangan.
Permintaan Wapres tersebut juga memiliki alasan bahwa selama ini ekonomi syariah global dan sektor keuangan syariah terus tumbuh positif.
Nilai ini mencerminkan pertumbuhan tahun-ke-tahun 8,9%, kata wakil presiden. Bahkan, menurut dia, belanja Islam di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat sebesar 9,1% pada tahun 2022.
“Saya puas dengan berbagai capaian dan perkembangan ekonomi Islam yang dilaporkan oleh Ketua Pendiri dan ingin terus merekomendasikan berbagai inisiatif untuk lebih meningkatkannya. Oleh karena itu, sekali lagi saya tekankan. Ekonomi syariah adalah tugas masing-masing negara. kami.”
Selain Sri Mulyani, hadir pula Senior Vice President IAEI Munifah Syanwani, Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasruddin Omar, Sekjen Perbendaharaan Heru Pambudi, dan Direktur Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti. , Sekretaris Perbendaharaan Hadianto, Sekretaris Perbendaharaan Anggaran Issa Rachmatarwata, dan seluruh anggota Institute of Founding Experts yang tergabung dalam lembaga offline dan online.