Spread the love

– Sepintas, Anda mungkin mengira apartemen dan kondominium adalah satu bangunan yang sama.

Meski sama-sama didesain sebagai hunian vertikal, namun ada banyak perbedaan antara kondominium dan apartemen.

Perbedaan ini terlihat dalam banyak aspek, mulai dari ukuran, desain, fasilitas dan perbaikan hingga status kepemilikan. info slot paling gacor

Di bawah ini Anda dapat membaca ulasan lengkap kami tentang perbedaan antara apartemen dan kondominium.

1. Ukuran dan desain

Sebenarnya, tidak ada banyak perbedaan antara kondominium dan apartemen dalam hal materialitas.

Hampir sama, tergantung developernya. Jika ada, mungkin ada sedikit pada indikator ini.

Secara umum, integrasi adalah identitas apartemen. Setiap hunian memiliki interior yang hampir identik dalam desain dan fungsinya.

Kondominium cenderung berbeda.

Interior setiap unit rumah seringkali meniru rumah yang berdiri sendiri. Seperti halnya bahan yang digunakan dan peralatan yang disertakan, desainnya bervariasi.

2. Fasilitas

Tidak ada perbedaan besar dalam hal fasilitas. Namun, karena perawatan profesional, apartemen sering kali memiliki tambahan.

Ini termasuk ruang kebugaran, lift, area barbekyu di puncak gedung, spa, dan sauna.

Awalnya, pendirian ini juga ditemukan di kondominium, tetapi mereka kurang umum.

3. Pemeliharaan

Orang yang bertanggung jawab atas perbaikan dan pemeliharaan apartemen biasanya berbeda dengan kondominium.

Kompleks apartemen memiliki orang khusus yang akan dibayar oleh pemilik properti untuk memelihara area komunal dan memperbaiki setiap rumah.

Misalnya, bertanggung jawab untuk pipa ledeng, listrik, pembersihan dan pengendalian hama.

Selain itu juga pengamanan dan penegakan aturan pembangunan rumah susun untuk hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh penyewa.

Ini berbeda dengan kondominium. Ini karena pemilik properti adalah penduduk asosiasi.

Namun, asosiasi ini hanya bertanggung jawab untuk pemeliharaan fasilitas umum.

Kami biasanya mempekerjakan pihak ketiga untuk kegiatan pembersihan, pemipaan, dan pengendalian hama.

Untuk unit individu, pemilik bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan tempat tinggal. Meskipun dimungkinkan untuk menyewa pihak ketiga.

4. Status Kepemilikan

Perbedaan paling mendasar dan penting antara apartemen dan kondominium adalah kondisi properti.

Apartemen biasanya dimiliki oleh pengembang. Kemudian menyewakannya kepada orang lain.

Perusahaan memberlakukan aturan untuk penyewa. Misalnya, seorang penduduk tidak dapat menyewakan kembali atau menjualnya kepada orang lain.

Kondominium, di sisi lain, adalah tempat tinggal milik pribadi orang lain. Jadi itu bukan perusahaan pengembang.

Pemilik juga membentuk perkumpulan atau semacam pemilik badan hukum untuk menjalankan segala keperluan operasional gedung.

Misalnya, perbaikan dan pemeliharaan untuk membuat semacam pondasi. Tentu saja, diperbolehkan untuk menyewa dan menjual unit yang Anda miliki.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *