Moskow – Kebijakan ketat Rusia dalam mengontrol pasar modal telah memperketat mata uang rubel selama beberapa bulan terakhir.
Saat ini, rubel melonjak 1,2% terhadap dolar AS pada Senin (2022-06-20).
Sejak itu, rubel telah naik menjadi 55,75 terhadap dolar dan sebelumnya hanya 55,44. slot gacor depo 10rb
Berkat kenaikan ini, rubel mencapai level tertinggi hampir tujuh tahun terhadap dolar di Bursa Efek Moskow.
Rubel tidak hanya naik terhadap dolar AS, tetapi rubel baru-baru ini juga mengungguli euro. Dalam perdagangan Senin, Reuters mengatakan rubel naik sekitar 0,6% terhadap euro di 58,49. Peningkatan tersebut mendekati level tertinggi dalam lima tahun.
Selain pengetatan kontrol pasar, Menteri Keuangan Anton Siluanov menjelaskan penguatan mata uang rubel karena dampak regulasi keuangan yang diberlakukan pemerintah pusat.
Kerja sama inilah yang akan membantu Rusia meningkatkan cadangan rubelnya dan menstabilkan nilai mata uangnya dalam menghadapi serangan sanksi Barat.
Bahkan Siluanov memprediksi bahwa rubel akan terus terapresiasi, mengingat minggu ini pembayaran pajak luar negeri konglomerat Rusia kini telah dikonversi menjadi rubel.
Pemerintah berencana untuk secara aktif membahas rubel selama beberapa hari ke depan untuk mencegah dampak ini. Dengan cara ini, Rusia berharap situasi ekonomi di Rusia akan tetap stabil.