Jakarta – Partai NasDem mulai menggelar agenda Konferensi Aksi Nasional (Rakernas) 2022 hari ini.
Agenda ini berlangsung selama 3 hari hingga Jumat, 17 Juni 2022.
Sebagai acara pembukaan, Partai NasDem melakukan panggilan tunggu pada Rabu (15/6/2022) dengan partisipasi Pemuda Garda Partai NasDem di Area Parkir Timur Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. rtp slot gacor hari ini
Surya Balu, Ketua Umum Partai NasDem, langsung memimpin apel pendahuluan.
Surya Paloh hadir pada pukul 16.00 WIB bersama Presiden Baret Pemuda NasDem serta Koordinator NasDem Prananda Surya Paloh yang memenangkan pilkada.
Keduanya bersama Garda Pemuda Nasdim berbaju hitam pimpinan Partai Nasdim dengan baret hitam di kepala dan karavan petugas.
Selain itu, kehadiran mayoritas elite Partai Nasdim juga terpantau, termasuk Ahmed Ali, Wakil Ketua Nasdim.
Turut hadir Sekjen NasDem dan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo) Johnny Gerard Plait dan Sekjen NasDem Ahmad Sahrouni.
kemudian Jaksa Penuntut Umum untuk Tenaga Kerja dan Transformasi, dan Irma Surani per NasDem tidak aktif; Charles Mikayansah, Kepala Media dan Humas, Rasmad Gobel, presiden daerah yang memenangkan pemilihan Sulawesi.
Selain Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Taufik Basari, Presiden San Mostuba dari Wilayah Jawa 2 pemenang (Jawa Barat), dan Presiden Sujeng Subaruto dari pemenang Wilayah Jawa 3 (Jawa Tengah), banyak eksekutif lainnya.
Dalam agenda applet siap pakai ini juga disampaikan sarana operasional partai NasDem untuk menyongsong pemilihan umum 2024.
Menunggu berita ini diumumkan Rapat masih berlangsung dan akan berlanjut sebagai agenda pembukaan National Business Meeting di auditorium Jakarta Convention Center (JCC) di Senayan, Jakarta, sekitar pukul 19.00 WIB.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif NasDem Johnny J. Plait membeberkan agenda Rapat Aksi Nasional (Rakernas) NasDem mulai Rabu, 15 Juni hingga Jumat, 17 Juni 2022.
Johnny mengatakan, setidaknya ada dua peristiwa besar dalam rapat bisnis nasional tersebut, salah satunya konsolidasi dalam rangka persiapan NasDem menjelang pemilihan umum 2024.
“Unifikasi itu untuk persiapan pemilu 2024, pemilu legislatif, presiden dan walikota,” kata Johnny kepada pers usai Pilkada 2024 dimulai di kantor KPU Pusat Jakarta, Selasa. (14/6). / 2022) pada malam hari.
Pada poin pertama, Johnny mengatakan bahwa pembahasan secara khusus berkisar pada siklus kepemimpinan nasional.
Menteri Informasi dan Komunikasi Indonesia (Minkominvo) mengatakan di Rakernas Nasdem bahwa semua pemimpin partai daerah akan mengusulkan setidaknya tiga calon presiden.
Dia kemudian mengatakan, setidaknya tiga calon presiden akan diajukan ke dewan pimpinan daerah di tingkat kabupaten Nasdim di 34 daerah, dan paling banyak lima calon presiden akan diajukan ke DPP.
Dalam setiap penawaran umum DPW NasDem, akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mempersempit nama General Manager NasDem Surya Balu menjadi empat.
Pada akhirnya, Surya Baloh mengatakan Johnny akan membentuk koalisi melalui kontak politik dengan beberapa partai dan memilih calon presiden dari NasDem.
Sebagai informasi, Partai NasDem menggelar Rakernas selama tiga hari di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada 15-17 Juni 2022.
Agenda besar yang harus dilaksanakan NasDem pada Konferensi Aksi Nasional adalah call on standby, pembukaan Konferensi Aksi Nasional, Simposium Suksesi Kepemimpinan Nasional, dan Simposium Kebijakan Nasional untuk mengakhiri Konferensi Aksi Nasional.
Selain itu, akan dihadirkan beberapa pembicara, antara lain mantan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla.
Namun, dalam Musyawarah Aksi Nasional, Nasdem tidak mengundang petinggi atau elite partai, termasuk Presiden RI Jokowi.
“Ini agenda internal. Presiden paham betul banyak agenda Presiden Nasdim yang selalu ada di meja. Rapat pembukaan Blue House juga ada, tapi kami fokuskan karena itu agenda internal. Internal” kata Johnny di Nasdim Tower di Gundangdia, Jakarta, Senin (13/6/2022).
Menurut Johnny, pihaknya selalu mengundang Jokowi ke banyak agenda, termasuk peresmian Gedung Nasdem.
Namun, kata dia, tidak ada pihak lain yang diundang karena Musyawarah Aksi Nasional merupakan agenda internal dan kolusi politik.
“Pertemuan ini bukan konvensi atau konvensi nasional. Ini rapat terkait agenda internal rekrutmen politisi internal. Jadi sangat internal.”