Polisi menangkap seorang pria yang ditipu di beberapa money changer di Jakarta.
Diketahui, pelaku berinisial HW (56).
Total kerugian yang dialami para korban akibat perbuatan pelaku adalah sebesar Rp 895 juta.
HW menggunakan hasil kejahatan untuk keuntungan pribadinya sendiri, seperti perjudian online.
Kapolsek Kelapa Gading Kumpul Fuki Sagala membenarkan kejadian tersebut. situs judi slot terbaik 2022
HW kemudian ditangkap pada Minggu (5/6/2022).
“Saya ditangkap di rumah istri saya,” kata Fauci, Senin (13/13/2022).
Ada enam money changer yang tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara hingga Semarang, dan menjadi sasaran para scammer.
Membujuk agen penukaran uang untuk bertemu di luar kantor, HW menyerahkan cek kosong untuk ditukarkan dengan Dolar Singapura atau Dolar AS.
Setelah menukarkan cek kosong tersebut sebanyak enam kali, HW memperoleh sekitar Rp 895 juta.
Combs Paul Wibowo, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Utara, mengatakan polisi telah menyita banyak barang bukti bahwa pria itu telah ditangkap.
Salah satunya adalah setumpuk uang kriminal yang masih disimpan HW di rumah istrinya.
Di bawah ini adalah catatan dari beberapa cek bank dan penjualan valas yang digunakan para pelaku untuk melakukan penipuan ini.
Saat itu, HW menipu money changer dan merugi 12.000 USD atau 15.7200 rupee.
Kasus kedua terjadi di money changer Mall Kota Casablanca yang mengalami kerugian sebesar $10.000 atau sekitar $143.500.000 pada Februari 2021.
Pada Agustus 2021, ia memperoleh 10.000 dolar, atau 144,9 juta rupee, di sebuah penukaran uang di Tibet.
Pada September 2021, HW melakukan penipuan money changer di Semarang, Jawa Tengah.
Saat itu, kasir adalah 10.000 dolar AS, atau 143.500.000 rupee.
Pada Oktober 2021, HW melanjutkan aktivitasnya di bursa mata uang di Kalideres, menghasilkan US$10.000 atau Rp114.800.000 rupee.
Baru-baru ini, HW memperoleh S$14,000 atau S$155.750.000 dari kasir di area Kelapa Gading.
Penangkapan HW berawal dari laporan dari kasir ke Polsek Kelapa Gading.
Satuan Reserse Kriminal Polres Kelapa Gading yang dipimpin Ibtu Fozan Yunadi langsung melakukan penyelidikan terhadap laporan korban.
Polisi yang berbekal rekaman CCTV dari money changer tersebut menangkap peretas tersebut pada Minggu, 6 Mei 2022 sekitar pukul 02.00 WIB di Namtanggerangu.
Dari hasil pemeriksaan, HW melanjutkan prosedur dengan memanggil staf pertukaran dan membujuk mereka untuk bertemu di luar kantor.
HW kemudian dapat menunjukkan cek kosong pada setiap pertemuan untuk ditukarkan dengan Dolar Singapura atau Dolar AS.
Ketika kasir mencoba mencairkan cek yang diberikan HW, dia tidak bisa.
HW diketahui telah melakukan penipuan di enam money changer di Jakarta dan sekitarnya sejak tahun 2015.
Total kerugian keenam money changer itu sedikitnya 900 juta rupiah.
HW divonis empat tahun penjara berdasarkan Pasal 378 KUHP karena penipuan.
Artikel itu dimuat dengan tajuk “Ratusan juta dolar dalam penipuan yang digunakan dalam kemewahan … lelaki tua ini ditangkap saat melarikan diri oleh istrinya”.