Seorang anak tenggelam saat berenang di Sumsel, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Kabupaten Belitung, Waterboom Wahana Kartika BK 9.
Untungnya, nyawa bocah itu terselamatkan.
Saksi mata mengatakan bahwa ketika dia diangkat dari air, hanya ada sedikit denyut di lehernya, tapi dia masih ada.
Kecelakaan itu terjadi pada Minggu (19/6/2022). judi slot gacor
Adzam Mustangen 5 tahun (5 tahun)
Ia adalah anak dari Nur Al-Hikma, 35, seorang petani dari desa Tikurigo, provinsi Bai Madang Timur.
Kapolsek Belitang 1 AK Zahirin menjelaskan, kronologis kecelakaan bermula saat Nurul mengajak anaknya berenang di lokasi kejadian.
Kemudian, setelah berenang, korban meminta makanan kepada ibunya.
Namun saat sang ibu makan dan menoleh ke belakang, korban sudah tidak ada lagi di dekatnya.
Tiba-tiba, seorang pengunjung lain terdengar berteriak bahwa anak itu telah tenggelam.
Selanjutnya, korban dipindahkan ke Rumah Sakit Islam Altaqua Kumawang setelah adik laki-laki Mawadi (paman korban) dievakuasi sebagai penyelamatan darurat.
“Korban saat ini dirawat di bangsal Anak Jafar Sidiq, tempat tinggalnya,” kata Kombes Polri.
sertifikat kependudukan
Yousef, 37, seorang pengunjung taman air yang menyaksikan kecelakaan itu, mengatakan korban tidak sadarkan diri pada saat kecelakaan dan mengambang di kolam.
Ibunya adalah orang pertama yang melihat korban mengambang di kolam.
Youssef mengatakan anak itu sudah pergi ke kolam bersama orang tuanya.
Diduga kecelakaan terjadi karena kelalaian orang tua korban.
“Mungkin anak kecil sedang bermain sendiri di kolam saat orang tuanya sedang istirahat,” kata Yusuf saat mendapat konfirmasi dari Sumsel, dan mungkin orang tuanya tidak tahu.
Korban terapung di kolam renang dewasa, bukan area anak-anak.
Ibu korban berteriak saat melihat anak tersebut terapung di kolam, dan pengunjung lain langsung berlari menyelamatkan korban.
Saat diangkat ke tepi kolam, anak kecil itu sudah pincang dan memuntahkan banyak air dari mulutnya.
Namun ada pengunjung yang datang sebagai tenaga medis pada saat kecelakaan, sehingga langsung membantu anak tersebut.
Menurut petugas (staf medis), denyut nadi di tangan korban sudah hilang, tapi denyut di leher masih tersisa sedikit, jadi bisa diselamatkan.”