Jakarta – Pemerintah terus berupaya mempercepat pengobatan dan pengendalian wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Harvik Hassan Al-Qulbi, Wakil Menteri Pertanian (Wamantan) mengatakan langkah itu sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Harvik mengatakan pemerintah terus berupaya, dimulai dengan pembentukan satgas PMK dan crisis center yang rencananya akan menjangkau tingkat kabupaten/desa bekerjasama dengan TNI, Boli dan instansi terkait lainnya. link judi slot deposit dana
Mereka juga membatasi pergerakan ternak dan menyediakan obat-obatan, vitamin, dan desinfektan.
Sambil menunggu imunisasi ternak, peternak juga dihimbau untuk mengikuti anjuran petugas lapangan.
Wamenhub menjelaskan, sebagai upaya antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku, vaksinasi ternak juga menjadi salah satu tugas penting.
Seperti diketahui, Sekjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrallah mengatakan, vaksinasi penyakit mulut dan kuku pada ternak akan dimulai pekan depan.
Pemerintah berencana untuk memperkenalkan vaksin darurat hingga 3 juta dosis.
Selain itu, Balai Besar Farmasi Veteriner di bawah Kementerian Pertanian dan Kehutanan bekerja sama dengan TNI, Puli, pemerintah daerah dan daerah, serta pembuatan vaksin lokal, edukasi penyakit mulut dan kuku, sosialisasi dan komunikasi publik sampai dengan 17.050 tenaga kesehatan hewan. Hubungan Pihak Terkait.