Jakarta, – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melaporkan pasar mobil domestik tahun ini turun 15,9% pada April 2022, namun diperkirakan akan terus melaju dibandingkan tahun sebelumnya.
Pasalnya, indikator penting peningkatan penjualan mobil seperti krisis COVID-19 yang mulai membaik sesuai dengan kebijakan ekonomi pemerintah bergerak positif. situs slot gacor
Hal itu disampaikan Donny Saputra, Direktur Pemasaran PT SIS 4W, ditemui Selasa (31/5/2022) di pabrik Suzuki Karawang di Sekarang.
/STANLY RAVEL Suzuki XL7 Alpha AT
“Penurunan penjualan tahun ini menjelang Lebaran disebabkan beberapa faktor, antara lain keputusan pemerintah mengizinkan ekstradisi dua tahun lalu,” katanya.
“Makanya kebanyakan konsumen fokus pulang dulu,'” kata Donnie.
Kedua, penurunan penjualan pada April 2022 karena berakhirnya ketentuan pemberian Insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Sementara itu, tarif pajak pertambahan nilai (PPN) juga dinaikkan dari 10% menjadi 11% dari 1%.
Deskripsi khusus penjualan mobil.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sangat normal bagi pasar untuk turun selama periode itu.”
“Dalam beberapa tahun terakhir, sebelum COVID-19, pasar stagnan setelah pulang, tetapi karena akan naik secara bertahap, perlahan akan naik lagi di bulan Mei,” kata Donnie. .
Sebelumnya, Gaikindo mengumumkan penjualan grosir mobil pada April 2022 sebanyak 82.877 unit, turun 15,9% dari bulan sebelumnya.
Penjualan ritel juga turun 9,23% dari 89.965 unit pada Maret 2022.
Ilustrasi dealer mobil AFP PHOTO / BAY ISMOYO
Presiden pertama Gaikindo, Jongkie Sugiarto, mengatakan banyak faktor yang melatarbelakangi kondisi tersebut. Salah satunya adalah berakhirnya keringanan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kelas kendaraan non LCGC.