Spread the love

JAKARTA, – Ari Junedi, direktur Institut Kajian Kebijakan Nusakum Pratama, mengatakan sulit membentuk koalisi antara Nasdim dan Partai Demokrat.

Ia mengatakan kedua pihak (kedua pihak) menghadapi sejumlah tantangan untuk bekerja sama.

Apalagi saat Partai Demokrat mengusulkan untuk mengangkat Presiden Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon presiden. slot deposit dana

Ari kepada , Rabu (8 Juni 2022): “Bisakah internal partai yang dibentuk Surya Palu itu santai karena Demokrat mematok harga tinggi atas pencalonan AHY sebagai presiden?

Di mata Ahri, AHY masih kurang pengalaman untuk mencalonkan diri sebagai presiden.

Ari menambahkan, kedua pihak sempat terkendala oleh cerita buruk di masa lalu.

Ari juga mengungkapkan, kedua partai tersebut memiliki gaya politik yang berbeda.

Partai Nasdim dikenal sebagai pemilik ‘semangat kembali’, sedangkan Partai Demokrat masih mengandalkan petunjuk dari tokoh sentralnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Makanya arus utama partai ini tidak cocok,” katanya.

Terakhir, Ari mengatakan aliansi antara Nasdim dan Demokrat tidak akan berjalan maksimal.

Seperti diberitakan sebelumnya, SBY dan AHY bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Palo pada Minggu (5/6/2022) di Gondangdia Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam foto tersebut, Balu berpose bersama Sekjen Partai Nasdim Johnny J Plait dan putranya Prananda Surya Balu.

Ketua DPP Nasdem Willy Aditya mengatakan pertemuan itu juga membahas masalah politik menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Namun, karena ini adalah pertemuan pertama mereka, diskusi itu masih dalam tahap awal.

Willy mengatakan pihaknya sedang menunggu hasil Rakernas 15-17 Juni mendatang.

“Apa pun bisa terjadi karena politik kita dinamis,” katanya kepada wartawan, Senin (6 Juni 2022).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *