Spread the love

PENAJAM PASER UTARA, – Warga yang bermukim di kawasan pusat pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, merasa pembangunan IKN tidak berdampakek perka.

Sebab, masyarakat setempat sama sekali tidak dilibatkan dalam proses pembangunan.

Sarah (42) warga Desa Bumi Harapan yang masuk ke dalam KIPP mengatakan bahwa semestinya warga setempat dilibatkan dalam proses pembangunan IKN sesuai dengan kapasitas. Misalnya, menyediakan bahan pangan bagi pekerja. slot gacor 2022

Padahal menorut Sarah, pembangunan IKN yang mulai bisa menjadi peluang yang bagus bagi masyarakat setempat untuk turut meningkatkan Perekonomian.

Contonya Sarah Sendiri Ia memiliki satu warung kelontong. Mestinya pemerintah menggaet orang-orang seperti dirinya untuk meningkatkan kapasitasnya.

Tak perlu untuk ursan besar-besar. Shebab, sara menyadari kualitas sumber daya manusia di daerah itu masih rendah. Bila digaet untuk mengajukan pengadaan permen untuk para pekerja saja, Sarah dan warga lain pasti akan senang.

Persoalan ini menambah kekecewaan warga terhadap pemerintah sebagai penyelenggara pembangunan IKN.

Banyak warga yang sebelumnya merasa tidak mendapat sosialisasi yang baik terkait pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke wilayah tersebut.

Setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan pemindahan ibu kota, diakui Sarah dan banyak warga lainnya belum mendapat sosialisasi resmi dari pemerintah hingga Mei 2022.

Apalagi, pada Februari 2022, pemerintah pusat memasang landmark di kawasan inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Indonesia (KIPP).

Dengan mengabaikan sosialisasi ini, warga setempat khawatir perkembangan IKN akan merampas dan meminggirkan mereka.

“Saya hanya setuju dengan pembangunan (ibu kota nusantara). Ini program pemerintah. Kita tidak bisa menentang pemerintah. Daerah juga bilang ada pembangunan, jadi bangunlah,'” kata Sarah.

“Tapi yang penting masyarakat di sini tidak boleh miskin dan pribumi tidak boleh ditinggalkan,” tambahnya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *