Spread the love

Batam, – Jajaran TNI AL berhasil menghentikan penyelundupan 466.000 benih lobster dari perairan kepulauan Riau (Kipri) yang seharusnya dibawa ke Vietnam.

Meski gagal, TNI AL mampu menghindari kerugian negara yang diperkirakan mencapai Rp 46,7 miliar.

Mayor Jenderal Arsyad Abdullah, Komandan Armada 1 TNI AL, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kegagalan tindakan tersebut karena informasi publik bahwa akan ada benih rajungan yang dikemas dengan hati-hati untuk diselundupkan. Tiba di Vietnam, tetapi datang melalui perairan Singapura dari perairan Kepulauan Riau. rekomendasi slot terbaru

Arsiad mengatakan pada Rabu (25 Mei 2022):

Ia mengatakan, keberhasilan ini berkat kerjasama dan koordinasi antara Lanal Batam dan Lanal Tanjungbalai Karimun, yang segera melakukan penertiban di sekitar perairan yang dilaporkan.

Di sekat tersebut, personel Inggris menemukan speedboat menuju perairan Singapura kemarin (23/5/2022) Senin (23/5/2022) sekitar pukul 08:15 WIB.

“Pelaku melihat tentara Indonesia dan berbalik untuk melarikan diri,” kata Arsiad.

Ketika petugas melihat mereka terbalik, mereka langsung mengejar mereka. Bahkan, tentara Indonesia melepaskan tembakan peringatan.

“Tentara Indonesia meminta untuk dihentikan, tetapi speedboat mengabaikan tuntutan masyarakat,” kata Arsiad.

Arsyad yang merasa terjebak, terus melihat speedboat berbelok ke barat dan menurunkan speedboat ke Pulau Kelapa Gading.

“Sayangnya, ketika anggota tiba di lokasi, para pelaku melarikan diri,” jelas Arsiad, “dan speedboat dan benih lobster dikemas dalam 95 kotak styrofoam, dan beberapa ID pelaku tetap berada di speedboat,” jelas Arsiad.

Arsiad menambahkan: “Kami menduga ada lima orang dan sedang dilakukan perburuan berdasarkan identitas yang tertinggal di speedboat.”

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *