Jakarta, – Kamala Chandrakirana, Wakil Ketua Panitia Seleksi Calon Komnas HAM 2022-2027, yakin pihaknya akan selektif mengevaluasi nama-nama yang telah melalui beberapa tahapan seleksi selama ini.
Sebagai salah satu dari 50 calon Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Korea, ia mengatakan hal itu terkait kontroversi pembelotan Korea Utara yang dikhawatirkan menimbulkan konflik. Perhatian.
“Kami tentu akan menangani dengan sangat serius, termasuk konflik kepentingan,” kata Kamal kepada wartawan, Kamis (9 Juni 2022). game judi slot online
Dia menekankan bahwa pertimbangan potensi konflik kepentingan tidak hanya terjadi pada Remygius, yang kini menarik perhatian para aktivis hak asasi manusia.
“Tentu saja,” kata Kamala.
Ia juga berterima kasih atas komentar yang diberikan berbagai pihak terkait nama-nama calon anggota COMNAS.
Kamala mengakui bahwa tahap seleksi saat ini masih relatif awal, namun berharap dapat terus memberikan kontribusi serupa kepada panitia seleksi. Hasilnya, kami memilih anggota terbaik untuk pemajuan hak asasi manusia di Indonesia.
Kamala mengatakan, “Kami mendapat masukan dan komentar dari para pemangku kepentingan terkait komentar terhadap kandidat ini. Kami sangat berharap dan akan mendengarkannya.”
Sementara Contra, mempertanyakan kemungkinan konflik kepentingan jika Remygius dinyatakan lolos tahap akhir.
Konflik kepentingan diharapkan terjadi karena polisi merupakan aktor utama dalam pelanggaran HAM oleh organisasi negara.
Data Komnas HAM Sejak tahun 2020, jumlah laporan polisi tentang pelanggaran hak asasi manusia adalah 480.