Spread the love

Jakarta, – Kelompok masyarakat yang terdiri dari Sawit Watch, HuMa Association, WALHI Nasional, eLSAM, Greenpeace Indonesia dan PILNET, menghadirkan Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Perdagangan Muhammad Rudfi di hadapan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) pada Kamis (2nd). .mengajukan gugatan terhadap /6) ). / 2022).

Gugatan tersebut merupakan perpanjangan dari somasi atau banding administratif yang sebelumnya diajukan terhadap Jokowi dan Ludpi, koordinator ekonomi Erlanga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Geumwang. info slot gacor hari ini

Andy Mutaqin, wakil direktur eLSAM, menjelaskan mengapa mereka hanya menggugat Jokowi dan Lutfi di PTUN, tetapi Erlanga dan Agus tidak.

Andy mengatakan kepada , Kamis: “Litigasi kami menyangkut soal minyak goreng (harga), jadi wakil utamanya adalah Menteri Perdagangan.”

“Saya akan fokus pada dua partai ini karena kami sedang memeriksa hubungan antara tindakan dan otoritas. Sebagai pemerintah, tanggung jawab ada di tangan presiden,” jelasnya.

Sedangkan Aerlanga dan Agus dinilai lebih tepat ketika gugatan diajukan di seluruh industri sawit dari hulu hingga hilir, yang juga merupakan minyak goreng langka dan mahal.

Andy mengatakan, “Mengapa gugatan ini dimasukkan ke PTUN? Oleh karena itu, mulai tahun 2019, gugatan terkait perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh pemerintah atau penguasa (PMH) harus diajukan ke PTUN atau PTUN”.

Dalam permohonannya, para penggugat meminta majelis hakim untuk menyatakan bahwa Jokowi dan Lotfi gagal menjamin pasokan dan stabilitas harga minyak goreng untuk menjaga keekonomian tingkat konsumen berdasarkan Undang-Undang Dagang Nomor 7 Tahun 2014.

JPU juga meminta majelis hakim untuk menyatakan bahwa kegagalan tersebut merupakan perbuatan melawan hukum yang dilakukan pejabat pemerintah sehingga mengakibatkan kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng.

Andy Matqin, wakil direktur eLSAM, mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis: “Ada beberapa tuduhan yang kami jelaskan. Pertama, pelanggaran undang-undang perdagangan, lalu pelanggaran prinsip-prinsip umum pemerintahan yang baik.”

“Oleh karena itu, dalam petisi, kami meminta pertanggungjawaban mereka atas kasus ini dan menuntut pengadilan untuk menyatakan tindakan ini atau kegagalan mereka ilegal,” jelasnya.

Penggugat juga meminta majelis hakim agar Jokowi dan Luthfi “menjamin pasokan dan stabilitas harga minyak goreng untuk menjaga harga konsumen yang wajar bagi seluruh rakyat Indonesia” dan memastikan harga minyak goreng tidak tumpang tindih.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *