Spread the love

JAKARTA, – Indra Kesuma Indra Kenz (IK), tersangka penipuan aplikasi Binomo, menulis surat terbuka meminta maaf kepada semua orang yang telah merugikan dirinya.

Pengacara Indra Keynes, Brian Pranida, menyampaikan surat yang ditandatangani kliennya pada 9 Juni 2022.

Dalam surat tersebut, Indra menyayangkan dan mengatakan bahwa sejak awal tidak ada niat jahat untuk merugikan atau menipu orang lain. judi slot online pragmatic

Indra Kenz menulis dalam surat yang diterima Kompascom pada Kamis, 6 September 2022: “Tujuan pembuatan konten transaksional untuk aplikasi Binomo adalah untuk berbagi dan berbagi pengalaman pribadi dan mengembangkan saluran YouTube.”

Namun, dia mengaku, terlepas dari alasan dan niatnya, Indra tetap menyesali semua yang terjadi, terutama kepada semua pihak yang kecewa dengan aplikasi Binomo.

Ia berjanji akan meminta pertanggungjawaban atas segala perbuatannya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Indra juga mengakui bahwa ini adalah pelajaran hidup yang sangat berharga baginya untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Saat ini, Indra ditahan di Unit Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan. Dia terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Dia adalah Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) (UU) Tahun 2016 No. Pasal 28 Tahun 19, Undang-Undang Nomor tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana. 8 (2010), bersama dengan Pasal 3, 5 dan 10, didakwa dengan Pasal 45(1). Anti Pencucian Uang (TPPU). Pasal 378 KUHP.

Sementara itu, penyidik ​​dalam kasus tersebut juga mengidentifikasi enam tersangka lainnya, termasuk Nathania Kisuma, adik kandung Indra Keynes. Mitra aplikasi Binomo Indra Kenz dan Fakar Suhartami Pratama lebih dikenal sebagai Fakarich. admin Indra Harta Karun Wiki Mandara Norhelim.

Setelah itu, Recruiter Indra Keynes dan Direktur Pengembangan Brian Edgar Nappaban; Pacar Indra Keynes, Vanessa Khong; dan ayah Vanessa Khong, Rodianto Bay.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *