Spread the love

Jakarta, – Belakangan ini harga telur ayam mulai naik. Mengutip data dari situs Kementerian Perdagangan, harga telur ayam ras nasional naik 0,71% pada 30 Mei 2022 menjadi Rp 28.500 per kilogram.

Kenaikan di tingkat petani mencapai 4,25% pada Jumat (27 Mei-2022-202) mencapai Rs 25.287 per kilogram. Harga telur di DKI Jakarta juga naik 2,21% menjadi Rp 27.800 per kilogram. info slot tergacor

Menurut Abdullah Mansouri, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), awal kenaikan harga bahan pokok menyebabkan harga lada lebih tinggi. Kenaikan harga lada kemudian merambah ke harga pangan lainnya, termasuk ayam ras pedaging.

Selengkapnya: The Economist: Penghapusan subsidi grosir untuk minyak goreng akan membuat lebih mahal.

“Telur ini diperlakukan hampir sama dengan ayam. Betul. Bedanya, telur itu berasal dari induk atau produsen lokal tertentu dan yang terbesar ada di Jawa Timur,” jawab Abdullah menjawab telepon dari Kompass.com.

Abdullah mengatakan, kenaikan harga yang tidak bergantung pada distribusi itu karena kenaikan pakan unggas bertumpuk. Ini disinyalir sebagai biang keladi kenaikan harga telur.

Baca Juga: India Larang Ekspor Gandum, Sang Ekonom: Potensi Kenaikan Harga Daging dan Telur

Dikatakannya, “Faktor yang menaikkan harga telur tidak hanya distribusi tetapi juga produksi, yang menjadi biang keladi kenaikan harga telur.”

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *