Jakarta – Pemerintah saat ini terus mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi digital Jakarta.
Neumann Adyarna, direktur ekonomi digital di Comininfo, mengatakan kontribusi ekonomi digital terhadap produk domestik bruto (PDB) saat ini masih kecil.
Kontribusi yang tercatat pada tahun 2020 masih berkisar 4%. slot online terbaik
Namun, pemerintah optimistis ekonomi digital dapat berkontribusi 18,8% pada 2030.
Kontribusi ekonomi digital Indonesia terus tumbuh. Pada tahun 2020, itu akan menjadi 4% dari PDB. Pada pertemuan Focus Group Discussion Group (FGD) di Litbang (18 Juni 2022), Neumann mengatakan akan menjadi 18,8% pada 2030 selama 10 tahun ke depan.
Menurut proyeksi pemerintah tahun 2030, ekonomi digital, khususnya sektor e-commerce, diperkirakan bernilai Rp 1.908 triliun.
Setelah itu, ekonomi digital di sektor jasa B2B, termasuk rantai pasokan logistik, diperkirakan mencapai Rp 763 triliun.
Travel (Perjalanan Online, Reservasi Online) Rp 575, Konten Digital (Media Online dan Media Sosial) Rp 515,3, Layanan Medis (Konsultasi Online) Rp 471,6, Layanan Mobilitas (Berkuda) Rp 401
Misalnya, ekonomi digital saat ini, khususnya sektor e-commerce, senilai Rp526 triliun.
Untuk itu, pemerintah mendorong digitalisasi UKM melalui berbagai kementerian dan lembaga.
Tindakan yang dilakukan pemerintah antara lain percepatan perluasan aksesibilitas, peningkatan infrastruktur digital, dan penyediaan layanan Internet di desa dan titik layanan publik.
Kemudian mempercepat konsolidasi pusat data nasional. Serta menyiapkan aturan dan rencana pembiayaan dan pembiayaan.
Yang terbaru adalah mempersiapkan kebutuhan manusia dan talenta digital.