Nama penyanyi Tri Suaka masih menarik perhatian netizen.
Sebelumnya, beredar video Tre Swaka dan Zinedine Zidane yang menirukan gaya Andika Kangen Band yang membuat heboh netizen.
Baru-baru ini, penyanyi tersebut ditelepon dari Yogyakarta oleh Dyrga Dadali.
Pasalnya, ia dituduh mengaburkan lagunya Di Saat Aku Tersakiti. slot gacor gampang jackpot
Dalam laporannya, Dyrga mengklaim kerugian nyata sebesar Rs 2 miliar.
Sebelumnya, pemain berusia 28 tahun itu dipanggil oleh penyanyi-penulis lagu yang tergabung dalam Forum Sambungan Artis Minangkabau Indonesia (Forkami).
Dalam kondisi seperti ini, Tri Asylum masih sering mendapat tanggapan negatif dari pengguna internet.
Namun dia tidak peduli dengan banyaknya hujatan di media sosial.
Tri Asylum tidak “terima kasih Tuhan” seperti diberitakan.
Baginya, kayak dianggap sebagai area reward oleh netizen.
Ia memilih acuh tak acuh dan tak ingin diganggu oleh komentar negatif netizen di Instagramnya.
Karena karena kamu melihat, kamu merasa bahwa Sang Pencipta selalu menjadi tempat perlindungannya.
“Saya punya tuhan, jadi saya biarkan mereka menghujat,” kata Trey.
Kini dia mengaku telah mengundurkan diri dari jabatannya.
Ia tidak peduli jika ada netizen yang mengkritiknya saat ini.
“Istilahnya begini. Terserah orang mau ngomong apa. Intinya ya saya. Orang mau fitnah sana-sini. Jadi terserahlah.”
Tri Asylum sebelumnya dikabarkan diminta membayar royalti sebesar Rp 2 miliar kepada Dyrga Dadali.
Diduga pelanggaran hak cipta terkait lagu Dadali Di Sat Aku Tersaketi.
Tak hanya itu, Samsung Station juga sempat meminta maaf.
Kuasa hukum Dergah, Genuari Waruwu mengatakan, “Apakah ada dua? Ya, kami di sini (permintaan) 2M. Karena ada dua.”
Menurut Genuari, perilaku Tri Suaka membuat kliennya merasa diperlakukan tidak adil.
Hingga akhirnya Dirka memutuskan untuk memanggil Tri Asylum melalui kuasa hukumnya.
Tapi jangan malu untuk membawa masalah ke ranah hukum ketika tidak ada itikad baik.
“Yang harus kami sampaikan adalah kami harus secara tegas kepada Tri Suaka untuk segera meminta maaf kepada Dadarari, khususnya kepada Candirga.”
Dikatakan bahwa panggilan pengadilan hanya dikirim sekali.
Tri Asylum diharapkan dapat merespon dengan cepat penarikan tersebut dalam waktu seminggu.
Ia menyimpulkan, “Beri saya waktu satu minggu. Jika saya mendapat jawaban, saya tidak mau bergantung pada hukum. Karena menurut saya hukum adalah langkah terakhir.”
Durga Dadalari yang marah
Dyrga sangat marah sehingga dia mengirim panggilan pengadilan terhadap Tri Asylum.
Pihaknya menilai penyanyi yang kerap mengcover lagu-lagu musisi Indonesia itu melanggar hak cipta.
Atas perbuatannya, Degra mengungkapkan kemarahannya dalam sebuah video klip di kanal YouTube KH Infotaiment, Rabu (8 Juni 2022).
“Sesuai undang-undang dan ketentuan undang-undang, jika musik yang dibawakannya tidak berizin, tentu itu merupakan pelanggaran,” kata Derga.
Pihaknya mempertanyakan sikap Tri Suaka yang tidak meminta izin sebelum akhirnya menyanyikan lagu-lagu band tersebut.
Ginori mengatakan, “Kekhawatiran kami di sini berkaitan dengan hak cipta Tri Suaka menyanyikan lagu Di Sat Aku Tersaketi, Lagu Dadali.
Simak berita lainnya terkait Tri Asylum.