Santiago – Kementerian Kesehatan Chili mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Chili telah mengkonfirmasi kasus pertama cacar monyet pada hari Jumat.
Menurut keterangan, pasien tersebut adalah seorang pemuda dari wilayah metropolitan yang telah melakukan perjalanan ke Eropa.
Dan, menurut laman Reuters pada Senin, 20 Juni 2022, pemuda tersebut kini dalam keadaan sehat dan tanpa komplikasi. slot online terpercaya 2022
Namun, ia menunjukkan gejala cacar monyet, termasuk munculnya lesi, koreng, bintik-bintik kulit, dan limfadenopati.
Sebelum Chili, Argentina adalah negara pertama di Amerika Latin yang melaporkan kasus ini, disusul Brasil, Meksiko, dan Venezuela.
Dari 1 Januari hingga 15 Juni, hingga 2.103 kasus yang dikonfirmasi, kasus yang dicurigai dan 1 kematian dilaporkan ke WHO di 42 negara.
Otoritas kesehatan yang berbasis di Jenewa akan mengadakan pertemuan darurat pada 23 Juni untuk memutuskan apakah akan mengklasifikasikan wabah cacar monyet sebagai ‘darurat kesehatan masyarakat internasional’.
Janji adalah alarm terbesar yang dapat dibunyikan oleh sebuah organisasi.
Mayoritas (84%) dari kasus yang dikonfirmasi terjadi di Eropa, diikuti oleh Amerika, Afrika, Mediterania Timur dan Pasifik Barat.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) percaya jumlah kasus sebenarnya kemungkinan akan lebih tinggi.