Menurut data – Survei Gizi Anak Indonesia 2021, prevalensi stunting di Indonesia adalah 24,4%. Angka ini turun 3,3% dari 27,7% pada 2019. Momentum ini harus dilanjutkan melalui kerjasama lintas sektoral untuk mengurangi risiko stunting di masa depan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Nestlé Indonesia bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan webinar Pendidikan Gizi untuk Keluarga Baik: Perjumpaan Gizi Seimbang dengan Sarapan untuk Mendukung Kualitas Gizi. slot gacor gampang menang
Kegiatan ini dilakukan untuk memacu pencegahan penyebaran stunting di Indonesia. Seminar yang dihadiri 2.500 peserta dan pengurus Kalahkan Stunting (Dashat) dari 292 Pokja Dapur Sehat juga diundang ke desa-desa KB se-Indonesia.
Dalam webinar, Nestlé dan BKKBN membahas tiga hal: pengenalan gizi seimbang dan kaitannya dengan stunting, peran sarapan bergizi setiap hari, dan bagaimana mengolah dan menyeimbangkan makanan di kebun Anda dan menggunakan keanekaragaman pangan lokal, dibahas secara khusus. makan nasi
Webinar ini juga membahas pentingnya peran keluarga sebagai kelompok masyarakat terkecil dalam menerapkan kebiasaan makan yang baik. Ini sangat penting untuk mencegah risiko dwarfisme.
Guru Besar Pangan dan Gizi Universitas Pertanian Bogor (IPB) Prof.Dr. Ali Khamsan mengatakan dalam webinar bahwa mencegah stunting harus dilakukan sesegera mungkin. Salah satunya adalah mengonsumsi suplemen nutrisi yang tepat.
Mengingat pola konsumsi Indonesia saat ini, masyarakat harus meningkatkan konsumsi protein hewani, kacang-kacangan, umbi-umbian, buah-buahan dan sayuran, serta konsumsi beras dan tepung harus dikurangi. Menanam berbagai tanaman, seperti umbi-umbian, misalnya, memiliki keunggulan mudah tumbuh dan beradaptasi dengan lingkungan dan perubahan iklim yang berbeda. Selain itu, mengonsumsi jus kacang hijau dapat meningkatkan berat badan pada anak kecil, dan kurma dapat meningkatkan berat badan pada anak kecil antara usia 12 dan 18 bulan.
Webinar ini memiliki beberapa kesimpulan penting dari pembicara berikut:
Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ambalavanar mengatakan Nestlé Indonesia berkomitmen untuk membantu keluarga Indonesia hidup lebih sehat dan bahagia.
Melalui Program Dukungan Kesehatan Anak Nestlé, Nestlé Indonesia mendukung keluarga Indonesia untuk mengembangkan gaya hidup sehat sejak dini. Nestlé telah memperkuat produk makanan dan minumannya.
Pada tahun 2020, Nestlé akan memerangi stunting dan memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak dengan menyediakan 4 miliar porsi produk yang diperkaya dengan nutrisi penting seperti zat besi, seng, vitamin A, dan vitamin D.