YOGYAKARTA, – Mantan Panglima Tertinggi Komando Pusat (PP), Muhammadiyah Ahmad Syafii Maariv, sebenarnya bisa dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Buya Syafii menerima penghargaan ini pada tahun 2015 ketika dia dianugerahi Bintang Mahaputra Utama oleh Presiden Joko Widodo. situs daftar slot online
Jika ada yang ingin dia lakukan, dia ingin dipermudah karena ini adalah tempat para pahlawan,” dia berkata. Seperti Shafi Mariff.” Minku Bulukam, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Minku Bulukam) MD Mahfouz, usai salat jenazah Shafi di Masjid Jade Kauman Yogyakarta pada 27 Mei 2022.
Bintang Mahaputra telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang dan telah dikenal luas atas dedikasi dan pengorbanannya, dedikasi dan pengabdiannya di bidang masyarakat, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Sampai saat ini, telah diakui di tingkat nasional.
Namun, Syafii Maarif memutuskan untuk tidak menggunakan Makam Pahlawan Kalibatan sebagai tempat peristirahatan terakhir mereka.
Beberapa bulan sebelum kematiannya, ia meninggalkan tanah Kowloon Progo di Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai makamnya.
“24 Februari lalu, Syafii Maarif memerintahkan makamnya di Makam Muhammadiyah di Cologne Brugo,” kata Mahfouz.
Ahmad Syafi Maarif meninggal dunia dalam usia 86 tahun pada pukul 10:15 WIT pada Jumat (27/5/2022) di RS PKU Muhammadiyah Suleiman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebelum meninggal, Syafi dibawa ke rumah sakit pada Sabtu (14/5/2022) karena kesulitan bernapas.
Setelah beberapa hari dirawat, dokter menganggap kondisi Syafii sudah membaik dan diperbolehkan pulang.