Situbondo – Polres Situbondo telah mengumumkan pembunuhan seorang sopir truk ke publik.
Pembunuhan itu dilakukan oleh M Regal, 24, warga Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebelum kejadian, pelaku membawa truk korban, Samsul Hadi, dari Banyuwangi menuju Karaksan di Kabupaten Probolinggo.
Pelaku mengaku butuh uang untuk melanjutkan pembangunan rumah, sehingga nekat membunuh korban yang juga temannya. situs judi online
Selain itu, pelaku membuang jasad korban di pinggir jalan di Desa Silomukti Provinsi Mlandingan.
Pelaku kemudian memuat 21 ton jagung yang dikendarai korban ke dalam truk dan dijual ke seseorang di Probolinggo seharga Rp 70 juta.
Kapolsek Situbondo Andy Senjaya menjelaskan bahwa korban dan pelaku sudah saling kenal sejak lama dan bertemu kembali di pelabuhan Ketapang di Banyuwangi.
Dalam percakapan tersebut, korban membidik Probolinggo dan menyarankan agar penjahat mendapatkan truknya.
Ternyata pelaku berniat jahat ingin segera mendapatkan uang.
Andy Sanjaya mengatakan dalam siaran pers untuk mengungkap pembunuhan pada Jumat (17/6/2022) “saat masih di kapal, penembak membutuhkan sejumlah uang untuk memperbaiki rumah yang belum selesai, jadi kami punya waktu untuk berpikir dengan hati-hati.” Kata. ).
Menurut dia, korban berangkat bersama tiga temannya untuk mengantarkan barang dari Lombok ke Surabaya.
Namun truk korban dan pelaku berhenti di tengah perjalanan, dan korban meminta tiga temannya untuk melanjutkan perjalanan.
Akibatnya, ia dijerat pasal pencurian dengan pasal 365 (3) KUHP atas tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Saat ditanya apakah ada komponen perencanaan, Kapolres mengatakan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan.
Sementara itu, pria tersebut mengaku korban baru mengenal korban selama enam bulan saat bekerja di lapangan terbang.
Saat diinterogasi, pelaku mengatakan, “Saya kenal korban karena markas misi dekat saat berada di Surabaya.”