– Beberapa masyarakat membahas terkait hujan yang masih terus turun walaupun sudah memasuki akhir Mei.
Bahkan, sejumlah wilayah terpantau masih mengalami hujan lebat yang disertai petir atau angin kencang. bandar slot gacor
Berdasarkan prediksi yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), awal musim kemarau di Indonesia cukup bervariasi waktu terjadinya.
Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin menjelaskan, awal musim kemarau di beberapa daerah seperti wilayah Jakarta Utara, sebagian Jakarta Barat, Jakarta Timur, Bekasiim, dan Tangerang bagian utara mengalami
“Wilayah lainnya di bagian selatan diprediksikan masuk di awal Juni, sehingga sebagian wilayah Jabodetabek masih mengalami periode lagu (pancaroba),” ujar Miming saat dihubungi , Jumat (27/5/2022)
Beberapa hari terakhir ini, lanjut dia, terdapat beberapa faktor dinamika atmosfer yang cukup signifikan meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.
Fenomena gelombang atmosfer MJO dan gelombang rossby cukup aktif di sekitar wilayah indonesia bagian tengah.
Paula Velokan Dan Konbergen City berpelukan juga terjadi di beberapa wilayah. Hal Ini Dafat peningkatan Potency Punchy Awan Hujan Untuk Beverapa Harike Depan.
Miming Menambakhan, Depredixikan potensi hujan ringan hingga sedan terkadang terbatas durasinya masih dapat terjadi di beberapa wilayah untuk 3 hari ke depan.
Potensi Hujan Di Willaya Indonesia
Tawar-menawar potensi hujan, BMKG menjelaskan bahwa pusat tekanan terpantau di Samudra Heinya barat daya Banten yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Samudra Hindia barat daya Banten, dari pesisir barat Bengkuesis bar hengirahkuesislu
FREEPIK.COM/RAWPIXEL.COM GAMBAR Beranda di Luma
Sirkulasi siklonik terpantau berada di Maluku Utara dan Samudra Pasifik utara Papua Barat yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Samudra Pasifik Utara Papua dan Papua Barat.
Melansir informasi BMKG yang diaktifkan pada 27 Mei 2022 pukul 13.00, kondisi-kondisi di atas mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar pusat tekanan rendah, sirkulasi jang siklonik,
Terdapat beberapa wilayah yang mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang sebagai berikut:
Wilayah yang masih hujan lebat (28 Februari 2022)
Wilayah yang masih hujan lebat (29 Mei 2022)
Sementara itu, wilayah hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang sebagai berikut:
Wilayah yang masih hujan (28 Februari 2022)
Wilayah yang masah hujan (29 Mei 2022)
Untuk itu, masyarakat tetap diminta untuk hujan disertai angin kencang atau kilat yang terjadi di wilayah-wilayah tersebut.