JAKARTA, – Banyak siswa SMKN 34 Jakarta yang memukul siswa lain di Jalan Mardani Raya di Simpaka Putih, Jakarta Pusat, terancam dibatalkan SPP-nya.
Ketua SMKN 34 Jakarta Harry Subagijo mengatakan delapan siswa diberikan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Hal tersebut disampaikan Harry di SMKN 34 Jakarta, Senin (6 Juni 2022). “. situs slot gacor
Sebagai acuan, menurut Pasal 23 Peraturan Gubernur DKI Jakarta 110 Tahun 2021, siswa penerima bantuan sosial pendidikan tidak boleh melakukan perbuatan asusila, bullying, pertengkaran, atau minum minuman keras.
Namun, Harry mengatakan, keputusan penghapusan KJP berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Hyeri mengungkapkan bahwa stafnya selalu memberikan sosialisasi kepada murid-muridnya agar tidak melawan dan membuat program anti-bullying.
Dalam wawancara terpisah, Sortini Jakarta, Wakil Direktur Kemahasiswaan SMKN 34 mengatakan, mantra yang mereka kumpulkan sebelumnya tidak sengaja dibeli untuk berkelahi.
Sortini berkata, “Kami sudah memiliki sekolah seni dengan tugas melukis, jadi kami harus menggambar.
Selain itu, menurut Sortini, jika ada siswa yang terbukti bersalah, staf akan memberikan hukuman kepada siswa tersebut.
“Kami memiliki poin dan hanya memberikan 10 poin untuk absen,” kata Sortini.
Sebelumnya, polisi dikabarkan menangkap delapan mahasiswa di Jalan Mardani Raya, Simbaka Putih, Jakarta Pusat, yang berkumpul melawan seorang mahasiswa berusia 17 tahun berinisial MK.
Kapolsek Cempaka Putih Kompol Bernard Bachtera Saragi mengatakan, kedelapan siswa tersebut merupakan siswa SMKN 34 Jakarta.
“Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata salah satu pelaku merupakan salah satu pelaku,” kata Bernard saat dihubungi wartawan, Senin.
Kemudian, setelah salah satu mahasiswa ditangkap, stafnya mendesak pelaku lainnya untuk menyerahkan diri ke polisi, kata Bernard.
“Akhirnya mereka datang sendiri,” kata Bernard. “Mereka semua anak kelas 10.”
Bernard mengatakan, informasi dari pelaku menunjukkan bahwa salah satu pelaku memukulinya hingga dibalas oleh seorang siswa SMK Kampungza.
Para pelaku tanpa pandang bulu menyasar siswa di Sekolah SMK Kampung Jawa.
Menurut Bernard, para siswa tersebut saat ini dirujuk ke pusat rehabilitasi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.