– Memiliki perangkat elektronik di rumah membantu mempermudah banyak tugas. Misalnya, fungsi mesin cuci adalah untuk memudahkan dan mempercepat kegiatan pembersihan pakaian.
Namun, banyak perangkat elektronik membutuhkan daya yang besar untuk beroperasi. Oleh karena itu, semakin sering Anda menggunakannya, semakin tinggi tagihan listrik Anda. bocoran slot gacor
Menurut laporan Renonation Singapore di , ada enam perangkat elektronik yang banyak menggunakan energi listrik.
1. Mesin cuci
Mesin cuci mengkonsumsi banyak listrik, terutama saat menggunakan mode pencucian yang berbeda.
Seperti diketahui, mesin cuci memiliki mode pencucian yang berbeda untuk item pakaian yang berbeda. Mode pencucian halus untuk mencuci jaket, misalnya, mengkonsumsi energi paling sedikit.
Karena pencucian yang baik membutuhkan lebih banyak putaran daripada pencucian yang kuat. Setiap kali arah putaran diubah, mesin cuci harus dihentikan dan dihidupkan kembali.
Mode pencucian lemah mengkonsumsi lebih banyak energi daripada mode pencucian kuat. Jika ingin menghemat listrik, jangan gunakan mode cuci yang baik.
2. Gelombang mikro
Microwave tidak menghabiskan banyak energi saat dicolokkan atau dalam mode siaga. Lebih banyak konsumsi energi sebenarnya tergantung pada jenis makanan yang dipanaskan.
Oven microwave adalah perangkat elektronik yang memanaskan makanan dengan memanaskan air di dalamnya.
Pemanasan makanan kering meningkatkan waktu pemanasan dan meningkatkan konsumsi daya.
Taburkan sedikit air pada makanan saat mengering dan tutupi makanan untuk mempersingkat waktu pemanasan dan mengurangi konsumsi energi.
3. Penanak nasi
Seperti dilansir , Senin (23/5/2022), penanak nasi mengonsumsi energi sebanyak AC meski ukurannya kecil. Sebuah penanak nasi dapat mengkonsumsi 1 kilowatt listrik per jam penggunaan.
Jika Anda ingin menggunakan penanak nasi tanpa banyak usaha, rendam beras selama 30 menit sebelum dimasak.
Saat nasi menjadi lunak, waktu memasak dengan penanak nasi berkurang sekitar 30-40%, mengurangi konsumsi listrik.
4. Kulkas
Kulkas adalah perangkat elektronik yang harus dioperasikan 24 jam sehari. Dengan cara ini, lemari es mengkonsumsi banyak listrik.
Namun, cara makanan disimpan juga mempengaruhi konsumsi daya lemari es. Jika Anda ingin menghemat listrik saat menggunakan lemari es, ikuti aturan penyimpanan makanan.
Kulkas (kompartemen bawah) hanya terisi 70%, sehingga ada cukup ruang untuk sirkulasi udara dingin di dalam lemari es.
5. AC
Arus bolak-balik mengkonsumsi banyak energi listrik, terutama di musim panas. Jadi, pilihlah AC inverter yang dapat mengatur output AC secara otomatis untuk menghemat penggunaan dan menjaga ruangan tetap sejuk.
Selain itu, bersihkan filter AC secara berkala untuk meningkatkan kinerja pendinginan AC. Saat menyalakan AC, saluran keluar udara harus menghadap ke atas, dan kipas sirkulasi dapat digunakan untuk mempercepat pendinginan suhu pendinginan internal.
6. Pemanas air
Pemanas air dapat dipermudah ketika pengguna ingin mandi dengan air hangat. Namun, perangkat elektronik ini mengkonsumsi banyak energi listrik.
Daya pemanasan pemanas air listrik dapat mencapai kilowatt dan mengkonsumsi lebih dari 1 kilowatt hanya dalam 10-20 menit.
Menjalankan pemanas air untuk waktu yang lama dapat menghabiskan banyak listrik setiap hari, jadi pastikan untuk mematikannya saat tidak digunakan.